Dielektrik adalah suatu bahan yang
memiliki daya hantar arus yang sangat kecil atau bahkan hampir tidak ada. Bahan
dielektrik dapat berwujud padat, cair dan gas.Tidak seperti konduktor, pada
bahan dielektrik tidak terdapat elektron-elektron konduksi yang bebas bergerak
di seluruh bahan oleh pengaruh medan listrik. Medan listrik tidak akan
menghasilkan pergerakan muatan dalam bahan dielektrik. Sifat inilah yang
menyebabkan bahan dielektrik itu merupakan isolator yang baik. Dalam bahan
dielektrik, semua elektron-elektron terikat dengan kuat pada intinya sehingga
terbentuk suatu struktur regangan (lattices) benda padat, atau dalam hal cairan
atau gas, bagian-bagian positif dan negatifnya terikat bersama-sama sehingga
tiap aliran massa tidak merupakan perpindahan dari muatan. Karena itu, jika
suatu dielektrik diberi muatan listrik, muatan ini akan tinggal terlokalisir di
daerah di mana muatan tadi ditempatkan.
Masing-masing jenis dielektrik memiliki fungsi dan fungsi
yang paling penting dari suatu isolasi adalah:
1.
Untuk
mengisolasi antara penghantar dengan pengahantar yang lain.
Misalnya antara konduktor fasa dengan
konduktor fasa, atau konduktor fasa dengan tanah.
2.
Menahan
gaya mekanis akibat adanya arus pada konduktor yang diisolasi.
3.
Mampu
menahan tekanan yang diakibatkan panas dan reaksi kimia.
Agar dielektrik mampu
menjalanakan tugasnya dengan baik maka dielektrik harus memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut:
1.
Mempunyai
kekuatan dielektrik yang tinggi, agar dimensi sistem isolasi menjadi kecil dan
penggunaan bahan dielektrik sedikit, sehingga harganya semakin murah.
2.
Rugi-rugi
dielektrik yang rendah, agar suhu bahan isolasi tidak melebihi batas yang
ditentukan.
3.
Memiliki
kekuatan kerak tinggi, agar tidak terjadi erosi karena tekanan elektrik
permukaan.
4.
Memiliki
konstanta dielektrik yang tepat dan cocok, sehingga membuat arus pemuatan tidak
melebihi yang diijinkan.
5.
Kemampuan
menahan panas tinggi (daya tahan panas).
6.
Kerentanan
terhadap perubahan bentuk pada keadaan panas.
7.
Konduktivitas
panas yang tinggi.
8.
Koefisien
muai panas yang rendah.
9.
Tidak
mudah terbakar.
10. Tahan terhadap busur api.
11. Daya serap air yang rendah.
Ada enam
sifat-sifat listrik dielektrik yang perlu diketahui yaitu:
1. Kekuatan
dielektrik
2. Konduktansi
3. Rugi-rugi
dielektrik
4. Tahanan isolasi
5. Peluahan
parsial (partial discharge)
6. Kekuatan kerak
isolasi (tracking strength)