Pages

Subscribe:

Senin, 24 Oktober 2011

Awal Dulu (Tugas Polimer)


 Dielektrik adalah suatu bahan yang memiliki daya hantar arus yang sangat kecil atau bahkan hampir tidak ada. Bahan dielektrik dapat berwujud padat, cair dan gas.Tidak seperti konduktor, pada bahan dielektrik tidak terdapat elektron-elektron konduksi yang bebas bergerak di seluruh bahan oleh pengaruh medan listrik. Medan listrik tidak akan menghasilkan pergerakan muatan dalam bahan dielektrik. Sifat inilah yang menyebabkan bahan dielektrik itu merupakan isolator yang baik. Dalam bahan dielektrik, semua elektron-elektron terikat dengan kuat pada intinya sehingga terbentuk suatu struktur regangan (lattices) benda padat, atau dalam hal cairan atau gas, bagian-bagian positif dan negatifnya terikat bersama-sama sehingga tiap aliran massa tidak merupakan perpindahan dari muatan. Karena itu, jika suatu dielektrik diberi muatan listrik, muatan ini akan tinggal terlokalisir di daerah di mana muatan tadi ditempatkan.

 Masing-masing jenis dielektrik memiliki fungsi dan fungsi yang paling penting dari suatu isolasi adalah:
1.      Untuk mengisolasi antara penghantar dengan pengahantar yang lain.
Misalnya antara konduktor fasa dengan konduktor fasa, atau konduktor fasa dengan tanah.
2.      Menahan gaya mekanis akibat adanya arus pada konduktor yang diisolasi.
3.      Mampu menahan tekanan yang diakibatkan panas dan reaksi kimia.

Agar dielektrik mampu menjalanakan tugasnya dengan baik maka dielektrik harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1.      Mempunyai kekuatan dielektrik yang tinggi, agar dimensi sistem isolasi menjadi kecil dan penggunaan bahan dielektrik sedikit, sehingga harganya semakin murah.
2.      Rugi-rugi dielektrik yang rendah, agar suhu bahan isolasi tidak melebihi batas yang ditentukan.
3.      Memiliki kekuatan kerak tinggi, agar tidak terjadi erosi karena tekanan elektrik permukaan.
4.      Memiliki konstanta dielektrik yang tepat dan cocok, sehingga membuat arus pemuatan tidak melebihi yang diijinkan.
5.      Kemampuan menahan panas tinggi (daya tahan panas).
6.      Kerentanan terhadap perubahan bentuk pada keadaan panas.
7.      Konduktivitas panas yang tinggi.
8.      Koefisien muai panas yang rendah.
9.      Tidak mudah terbakar.
10.  Tahan terhadap busur api.
11.  Daya serap air yang rendah.

Ada enam sifat-sifat listrik dielektrik yang perlu diketahui yaitu:
1. Kekuatan dielektrik
2. Konduktansi
3. Rugi-rugi dielektrik
4. Tahanan isolasi
5. Peluahan parsial (partial discharge)
6. Kekuatan kerak isolasi (tracking strength)